Kalau Zodiakmu Jadi Penulis, Buku Apa Yang Mereka Tulis?


ARIES (21 Maret – 19 April)

Genre: Action / Thriller
Judul bukunya: "Kabur Sebelum Terlambat"
Isi: Penuh ledakan, kejar-kejaran, dan tokoh yang nggak bisa duduk diam.
Kalimat pembuka:

"Gue nggak punya waktu buat mikir. Jadi ya... gue lompat."

TAURUS (20 April – 20 Mei)

Genre: Romance Slowburn / Slice of Life
Judul bukunya: "Pelan-pelan Kita Sampai"
Isi: Penuh detail keseharian, makanan enak, dan cinta yang tumbuh pelan tapi pasti.
Kalimat favorit:


"Cinta itu kayak rendang. Makin lama makin nendang."

GEMINI (21 Mei – 20 Juni)

Genre: Psychological / Multi POV
Judul bukunya: "Aku, Kamu, dan Semua Aku"
Isi: Penuh plot twist, gonta-ganti narator, dan gaya nulis yang nggak bisa ditebak.
Kalimat yang bikin pembaca bingung:

"Yang nulis ini siapa, ya?"

  CANCER (21 Juni – 22 Juli)

Genre: Drama / Memoar Penuh Air Mata
Judul bukunya: "Kenangan yang Nggak Jadi Pulang"
Isi: Nostalgia, patah hati, dan surat-surat yang nggak pernah dikirim.
Warning: Siapkan tisu sebelum baca.

LEO (23 Juli – 22 Agustus)

Genre: Fantasi / Biografi Dirinya Sendiri
Judul bukunya: "Legenda Sang Leo: Kisah yang Akan Kamu Baca Maupun Tidak"
Isi: Heroik, penuh adegan dramatis, dan tentu... cover-nya mengkilap.

  VIRGO (23 Agustus – 22 September)

Genre: Detektif / Misteri yang Rapi
Judul bukunya:"33 Petunjuk, 2 Tersangka, 1 Jawaban
Isi: Penuh catatan kaki, detail yang kamu kira nggak penting, dan twist logis.
Kalimat khas:
"Catatan ini akan berguna nanti.

Zodiak kamu nulis buku genre apa, hayo? Komentar, dong! 

==========

"Sienna?" bisiknya, nyaris tak percaya.
Mata Sienna bergerak. Perlahan, kelopaknya terbuka. Cahaya lampu menyilaukan pandangannya sesaat, lalu ia mulai melihat bayangan pertama yang tertangkap adalah wajah Klatina, dan di belakangnya, Elan.

"Sienna... astaga, kamu bangun!" suara Klatina pecah, penuh haru, ia langsung meraih wajah adiknya, menahan air mata yang nyaris tumpah.

Elan mendekat, senyumnya tipis. "Kita di sini, Sienna."

Sienna berkedip pelan, napasnya masih pendek. Suaranya nyaris tak terdengar, hanya gumaman lirih di antara bibir keringnya.

"Aku... di mana?"

"Di rumah sakit," jawab Klatina lembut, berusaha menenangkan. "Kamu aman sekarang."


Sienna menggerakkan matanya, menatap sekeliling. Ia tampak bingung, tapi tak ada kepanikan. Namun tiba-tiba matanya menatap lurus ke atas. Pupilnya membesar sejenak. Ia bergumam lagi, pelan... namun kali ini, nadanya aneh.

"Ada... suara. Di sini."

Klatina dan Elan saling pandang. Elan langsung menoleh ke arah monitor, garisnya kembali normal. Tidak ada tanda gangguan.

Tapi, dada Klatina mulai sesak. Ia menggenggam tangan Sienna lebih erat. "Suara apa, Si? Siapa?"

Sienna tak menjawab. Ia hanya memejamkan mata sebentar, lalu membuka kembali, kali ini dengan tatapan yang lebih jernih, tapi juga lebih kosong. Ia menyapu seisi ruangan.

Klatina mengusap rambut adiknya dengan lembut. "Si, kamu kenapa? Cerita sama Kakak."

Sienna menoleh perlahan ke arah suara itu, tapi matanya tidak fokus. Ekspresinya ragu seolah tidak yakin siapa wanita di depannya.

Selanjutnya....

Kamu bisa menyelami kisahnya, mungkin bisa menebak juga apa zodiak penulisnya? 

Posting Komentar

0 Komentar